Senin, 01 September 2014

KELOMPOK KESENIAN JATHILAN 
"BEKSO PUTRO SETO"



Sejarah singkat Bekso Putro Seto
Bekso Putro Seto adalah salah satu kesenian Jathilan yang ada di desa Sumberarum Moyudan, Sleman. Bekso Putro Seto berpusat di pedukuhan Pakelan. Bekso Putro Seto didirikan pada tahun 1997an oleh warga setempat yaitu Bapak Karyanto di Pakelan. Tetapi Bekso Putro Seto sempat terhenti selama 2 tahun dikarenakan Bapak Karyanto meninggal dunia, dan setelah itu digantikan oleh Bapak .... dan sampai sekarang masih bertahan.
 
Jathilan sering dikenal sebagai kesenian yang sarat dengan mistis dan mabuk-mabukan. Namun 'Bekso Putro Deso' berusaha menghilangkan persepsi tersebut. Untuk itu, diterapkan larangan meminum minuman keras bagi calon anggota maupun anggotanya saat melakukan pementasan. Jathilan dianggap mistis karena terdapat sesajen dan para pemainnya sering mengalami kesurupan. Namun pada kenyataannya, sesajen hanya dijadikan simbolis, bukan suatu keharusan. Bekso Putro Seto hadir untuk menghibur para masyarakat yang melihatnya.

Jathilan 'Bekso Putro Deso' telah mengalami perkembangan seiring berkembangnya waktu, baik dari alat musik maupun koreografi tariannya.

Visi dan misi

Visi    
"Mempertahankan kesenian jathilan yang positif"

Misi  
1. Menjadi wadah bagi para remaja Pakelan untuk menyalurkan kegiatan positif
2. Melestarikan kesenian tradisional jathilan
3. Mengembangkan Jathilan Bekso Putro Seto agar lebih dikenal masyarakat luas.

Tujuan
Bekso Putro Seto ingin mempertahankan tarian kesenian luhur dengan melibatkan para pemuda setempat agar jathilan tidak pudar seiring jalannya waktu.

Struktur Kelompok Kesenian Jathilan 'BEKSO PUTRO SETO'
Ketua              : Sutono
Sekretaris        : Barjio
Bendahara       : Sutina
Koreografer    : Tri
Komposer       : Andang Eriyanto

Jumlah Anggota
± 40 orang penari dan pemusik

Kegiatan
Setiap Sabtu malam para pemain jathilan selalu berlatih tetapi latihan jathilan akan berhenti dilakukan apabila sedang musim ujian, mengingat para pemain jathilan adalah remaja yang aktif bersekolah.



Berkaitan dengan Festival Mertideso, Jathilan Bekso Putro Seto pasti hampir tidak pernah absen untuk mengadakan pentas. Jathilan seakan sudah menjadi menu rutin dalam rangkaian acara Festival Mertideso. Mertideso diadakan setiap empat tahun sekali di Balai Desa Sumberarum, Moyudan - Sleman.

Contact Person :
Tri (087843210105)




6.